Senin, 02 September 2013

RAHASIA DI BATAS NEGARA karya Jimmy S. Mudya

RAHASIA DI BATAS NEGARA
Jimmy S. Mudya


di batas mana ku sebut nusantara?
di batas kaya bagi pusaran negeri?
atau sebatas bagi orang-orang kota


adakah sang Merah Putih berjaya di tiang tertinggi?
atau tak satupun tiang menyanjung pusaka
mencakar langit di hari merdeka


di sini
langit mengaku nusantara
tanah tertancap bangkai gigih para pahlawan
pun tuan berdasi yang sok patriot bernasionalis berkata Indonesia
kobarkan rasa cinta tanah air


ah....bedebah
lihatlah saudaraku yang sakit parah
di tengah rimba mencari bendera dan sang garuda
rupiah dijadikan pesawat kertas oleh anak-anak
seharga empat butir gula-gula


anak-anak bahkan tak tahu siapa para wakil negeri
orang tua sibuk menerobos hutan mencari nafkah
tinggalkan negeri yang mengasingkannya
mimpi! hanya bermimpi
mendengar generasi melantunkan Indonesia Raya   
menerbangkan sang saka ke puncak tiang


merahku
putihku
masihkah aku di hatimu?



Pontianak, 13 Agustus 2013

Komentar
Bambang Eka Prasetya (Facebook, 13 Agustus 2013)
aku tertegun saat melintas batas/ ruh cinta pertiwi mengalir deras menyusuf pembuluh/terskesiap saat melangkah Entikong-Tebedu/ beginilah wajah bangsaku, tergambar pada rupiah tak laku/ sementara dari seberang para tuan tanah Tebedu/ menebar ringgit bersuka ria/ pada sederet kedai di pinggir jalan sempit Entikong/ mengharu biru bagai tuan di negeri orang/ dan di pintu Entikong kami hanya bengong//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar